In The Name of Allah

Welcome - Sugeng Rawuh - Selamat Datang

Senin, 02 Maret 2009

PASANGAN HIDUP SEJATI



Seorang saudagar kaya raya memiliki tiga istri :


Istri pertama, dialah pasangan yang sangat setia, selalu membawa perbaikan dalam kehidupan keluarga ini, yang merawat dan mengatur semua usaha dan kekayaan sang suami. Namun, sang pedagang tak begitu mencintainya, meski si istri sangat sayang padanya.


Istri kedua, dialah tipe istri yang ideal, setia dan penyabar, dipundaknyalah tempat tumpuan harapan tatkala masalah menimpa. Dengan tulus ikhlas, tanpa pamrih, ia akan memberikan pertolongan dan pencerahan kepada saudagar tersebut.


Istri ketiga, dialah yang paling dicintai diantara semua istrinya, sehingga dia yang paling banyak mendapatkan harta dan kekayaannya. Hal ini wajar, karena dialah yang termuda dan tercantik. Dialah kebanggan sang suami dan selalu memperkenalkan wanita ini kepada semua teman dan kerabatnya. Namun, sang suami juga amat khawatir jikalau istrinya ini lari ke pelukan lelaki lain.

……………

Syahdan, sang saudagar sakit keras, dan ia menyadari bahwa ajalnya tinggal menunggu waktu. Kemudian ia mengumpulkan ketiga istrinya tsb. Kepada istri yang ketiga, ia berkata, “ Semua pun tahu bahwa engkaulah istri yang paling kucintai, kuberi engkau perhiasaan dan harta yang terbanyak. Jikalau aku mati, maukah kau menemaniku ? “ “Ada2 saja, hidup ini begitu indah. Jika kamu mati, aku pasti menikah lagi ! “ tukas si istri. Ia terpukul, menangis di dalam hati …


Lalu ia menatap pada istri kedua, “ Kepadamulah aku selalu menumpahkan segala masalah, dan kaupun tulus membantu. Untuk yang terakhir kali, relakah kau mendampingi kesendirianku di alam kubur ? “ Si istri menjawab pelan, “ Maafkan suamiku, aku tak bisa mendampingimu kali ini, tapi aku akan buatkan untukmu makam yang terindah yang pernah ada “ … Ia mendesah, kecewa …


Namun, tiba – tiba terdengar suara yang tegas, “ Aku akan tinggal denganmu, dan akan ikut kemanapun engkau pergi. Aku takkan pernah meninggalkanmu, aku akan setia menyertaimu.” Sang pedagang menoleh dan mendapati istri pertamanya, dia tampak kurus. Merasa menyesal, ia bergumam, “ Kalau saja aku lebih merawatmu, saat aku mampu, takkan pernah kubiarkan engkau seperti ini … istri sejatiku …


Sesungguhnya kita semua memiliki tiga istri / pasangan hidup di dunia ini :


# Istri ketiga adalah status sosial, jabatan, harta dan kekayaan yang bersifat sementara. Saat kita meninggal, status akan di tanggalkan, dan kekayaan pun akan beralih pada ahli waris. Tak ada keindahan duniawi yang terbawa tatkala kita menghadap – Nya.


# Istri kedua yaitu istri / suami, kerabat, dan teman2 kita. Seberapa pun dekatnya hubungan kita dengannya, mereka takkan pernah bersama kita selamanya. Saat ajal menjemput, perpisahan dengan orang yang tercinta pun datang jua.


# Istri pertama tak lain adalah amal sholeh kita. Hanya amal sholeh yang disertai dengan keikhlasanlah yang mampu menolong kita di akhirat kelak. Maka, mengapa kita melalaikannya ?


Rasulullah SAW Bersabda :


Tiga hal yang senantiasa mengikuti mayit ( jenasah ), yang dua akan kembali dan yang satu akan tetap ( mengikuti ). Jenasah akan diikuti oleh keluarga, harta, dan amal solehnya. Keluarga dan harta akan kembali, sedangkan amal soleh akan tetap mengikutinya / mengiringinya.

( Hadits Riwayat Bukhori no. 6514 dan Muslim no. 2960 )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please... Comment at this one